PENDINGINAN DAN PEMANASAN
(Sumber; fe.uin-malang, written
by Khusnudin)
Ibarat kerja mesin. Pendinginan dan pemanasan mutlak
diperlukan. Perjalanan yang jauh, cuaca panas, dan antrian mobil
menginjak jalan alias macet, seringkali membuat mesin mobil cepat panas.
Pada mobil tua khususnya. Mematikan AC, buka jendela, pindah posisi
ke gigi normal, tekan gas agar pompa air dan kecepatan kipas maksimal
hingga mampu menarik air dan udara melalui radiator, tidak terlalu
sering menginjak rem, berhenti di jalan yang aman, segera buka kap mobil, dan
dinginkan mesin, lalu tambahkan air radiator menjadi langkah standar jika
pingin mesin mobil awet.
Di sela kesibukan aktifitas perkuliahan, Dosen dan
Karyawan FE UIN masih bisa mengagendakan training peningkatan layanan
akademik-administrasi. "Training ini ibarat pendinginan, setelah berjalannya
aktivitas pembelajaran. Ujungnya, peningkatan kualitas output stakeholder
utama, mahasiswa" kata Dekan FE UIN, Dr. HA. Muhtadi Ridwan.
Berbagai materi training disajikan seperti; metode pembelajaran student
centered learning ( SCL), pelayanan akademik dan administrasi (oleh Dr.
Slamet PhD), spiritual question, model pembelajaran multimedia (e-learning),
koordinasi layanan administrasi umum, dan spiritual solution.
Acara dikemas sangat menarik, komunikatif, atraktif, dan
sangat berbobot bagi kemajuan proses pendidikan dan pembelajaran. Tiada rasa
penat, meski agenda training cukup padat (Singhasari resort,
Sabtu-Minggu, 6-7/10).
Dr. Agus Maimun menyampaikan materi
"Pembelajaran SCL". Sistem pembelajaran ini, Agus Maimun
menjelaskan, berorientasi pada proses dan hasil. Dimana, mahasiswa
mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajari secara aktif,
terlibat dalam pengelolaan pengetahuan, penguasaan materi dan pengembangan
sikap belajar, menggunakan multimedia, proses pembelajaran & penilaian
secara kesinambungan, dosen sebagai motivator-fasilitator-evaluator,
pendekatan interdisipliner, dan belajar bersama dalam mengembangkan
pengetahuan.
Menurut Agus Maimun, yang menjabat sebagai PR III UIN
Maliki, hasil output pembelajaran sistem SCL dapat diukur melalui kemampuan
mahasiswa dalam menyampaikan apa yang disampaikan oleh dosennya, menyajikan ide
baru yang relevan dengan materi, humanistis, mampu menggunakan cybernetik,
dan mahasiswa mampu merekonstruksi sosial lingkungan hidupnya.
Pentingnya pembelajaran dengan menggunakan multimedia (e-learning)
disampaikan oleh Prof. Tatang Ari Gumantri. E-learning
menurutnya, adalah proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi
berupa komputer yang dilengkapi dengan internet, intranet, extranet, dan
multimedia (grafis, audio, video), sebagai media utama penyampaian materi dan
interaksi antara pengajar-pembelajar. Melalui teknologi informasi,
penelusuran jurnal penelitian internasional dapat diakses secara mudah dan
murah.
Spiritual solusion, melalui
optimalisasi kerja otak dengan memanfaatkan energi yang berbeda (panjang
gelombang kerja otak), dijelaskan oleh dr. Andy G. Rakasiwi. MCHt. MCHI.
Menurutnya, Kerja otak manusia secara sadar hanya menggunakan 12 % alam
sadarnya (conscious). Sedangkan 88 % ada pada alam bawah sadar (subconscious)
tidak di optimalisasi.
Optimalisasi pikiran bawah sadar (sub conscious)
dapat dilakukan jika otak mampu melewati RAS ( Reaticular activition system)
dari gelombang beta ke alfa. Audiens secara tidak sadar
akan menjadi fokus dan rileks dalam menerima materi kuliah. Proses pemindahan dari conscious
ke subconscious diperagakan dalam sesi ini.
"Melalui
struktur kerja otak, kebenaran spiritual manusia dapat diwujudkan dalam
bentuk pikiran, kata-kata, perbuatan, kebiasaan, sifat, watak, realitas
kehidupan, sytem kepercayaan, riyadhoh, dan keimanan pada taqdir. Inilah pentingnya spiritual solution", kata dr. Andy.
"Ada dua hal penting yang didapatkan dari training
ini" kata Dekan FE, Dr. HA. Muhtadi Ridwan. Pinter
ilmu dan pinter kehidupan, kata Muhtadi.
Menurut Muhtadi, proses pembelajaran dengan sistem SCL
dan Multimedia akan menjadikan pinter dalam memahami ilmu.
Sedangkan bagaimana memahami diri, teman, dan orang lain didapat dari materi spiritual
question (disampaikan oleh Umi Hamidah, MPd) dan spiritual
solution. Inilah yang membuat pinter kehidupan, katanya.
"Prinsip-prinsip manajemen yang selalu diupayakan di
FE UIN adalah bagaimana bisa menjadikan lebih baik, bukan ingin dijadikan.
Kalau dijadikan, ya.. inilah konsekwensi manajemen. Dari sinilah
akan muncul rakhmat secara alami" kata Muhtadi penuh serius.
Untuk menjadikan output yang lebih baik,
perlu proses penanganan secara serius pada anak didik. Sehingga,
dapat memberikan kepuasan terhadap stakeholder. Ibarat mendidik
anak, ya sampai mentas alias mukallaf. Batasannya,
sampai menikah dan mampu menafkahi dirinya, lanjut Muhtadi.
Training ini dapat difungsikan sebagai pemanasan
untuk menjadikan output yang lebih baik. Pada mesin (red.asumsi),
pemanasan sangat penting agar bisa bekerja optimal, menghemat bahan bakar,
mesin tidak cepat aus, oli (pelumas) bisa tersebar secara merata dan
dapat berputar pada bagian yang perlu dilumasi. jika ada bagian yang rusak,
atau potensi merusak maka diganti. agar tidak membuat kerusakan yang parah
alias turun mesin.
"Tentu, manusia bukan seperti bagian mesin atau batu
bata pada bangunan, yang cukup diambil-ganti. Manusia memiliki sifat
humanis, konsekwensi juridis, dan berbagai pertimbangan lainnya"
kata Muhtadi.
Inilah perlunya pendinginan dan pemanasan.
Supaya bisa menjaga pos kerja masing-masing secara maksimal dalam
tindakan kerja. Hingga, taman hikmah di UIN Maliki terasa dan terlihat asri
penuh harmoni. Raudhatul hikmah wa suluk. Pendinginan
dan pemanasan adalah bagian dari manajemen yang hendak menjadikan
lebih baik. (us).
0 komentar:
Posting Komentar