PESAN SANG GURU 1

Assalamu'alaikum wr. wb.

Buat semua saudaraku komunitas blogger, facebooker, twitter, dan media lainnya yang saya banggakan !!

Saya mohon ijin untuk meng-koleksi semua pesan, nasehat, kata mutiara, dan bentuk lain yang secara pribadi saya anggap sangat bermanfaat, yang pernah saya terima baik melalui fb, blog, sms dan media lainnya.
Koleksi tersebut kemudian saya publikasikan di blog ini pada rubrik "Pesan Sang Guru". Judul ini sengaja saya pilih, pasalnya dari manapun datangnya pesan dan nasehat, maka sumbernya saya anggap "guru".
Jika berkenan akan saya kembangkan menjadi buku.

Terima kasih atas perPesan 2;kenan saudaraku, mohon maaf dan semoga ada manfaatnya, amin.

Wassalamu'alaikum.


Pesan 1:
Cara pandang perlu diperbaharu
Di saat zaman semakin maju
Merubah pola hidup itu perlu
Agar kesehatan tak berlalu
(Arbain Nuruddin, 7/1/2013)

Pesan 2:
Memilih harus yang terbaik
Menjaganya pun terasa sulit
Hidup akan menjadi rumit
Kalau yang dipikirin cuma duit
(Arbain Nuruddin, 6/1/2013)

Pesan 3:
Usaha tak kenal lelah
Mencoba pasti ada hasilnya
Terkadang diawali hal yang susah
Yakinlah pasti ada hikmahnya
(Arbain Nuruddin, 5/1/2013)   

Pesan 4:
Jika semua yang kita milki harus kita miliki dimana kita bisa belajar ke ikhlasan.....
Jika seua yang kita mau harus terpenuhi dari mana kita bisa belajar kesabaran.....
Jika do'a kita langsung dikabulkan darimana kita meaksimalkan kemampuan yang diberiakan
kepada kita..
Jika kehidupan kita selalu bahagia darimana kita dapat mengenal Allah lebih dekat.....
Tetap yakin bahwa segala ketentuaNya adalah yang terbaik untuk kita,dialah Allah dzat yang maha
pengasih dan penyayang
semoga kita semua dipermudah tiap langkah amin.... (Imam Nawawi)

Pesan 5:
Kadang hidup itu indah dan juga membosankan.
Hidup di dunia ini ruwet seakan kemewahan dan keindahan dunia selalu menjanjikan tetapi itu hanya sementara.
Kenapa orang-orang selalu mengejar keindahan dan keamegahan kehidupan dunia, kenapa orang-orang gak mengejar kehidupan akhiratnya sedangkan keindahan dan kesenanagan akhirat itu nyata sebenarnya.
Kesabaran, keikhlasan dan akhlak yang mulia adalah sumber modal mendekatkan diri kpd allah
Dengan itu manusia akan mendapatkan sesuatu yang tinggi di sisi allah.
Keserakahan manusia membuat buta mata dan hatinya untuk berbuat semaunya sendiri, Bahkan perbuatannya melanggar norma-norma agama.
Keserakahan manusia membuat rela untuk mengambil hak orang lain, bahkan dengan dalih untuk kepentingan orang banyak padahal ujung-ujungnya adalah untuk memperkaya diri sendiri.
Keserakahan manusia sering membuat manusia lupa akan keadilan Allah SWT yang selalu berpihak... pada yang benar.
Semoga kita dihindarkan dari sifat serakah dan mendholimi orang lain.
Hidup ini lebih indah apabila kita sadar bahwa kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. (Romi Faslah)

Pesan 6:
MUHASABAH 2012 (Misbahul Munir)
Barangsiapa yang tahun ini lebih baik dari tahun lalu, maka dia beruntung.
Barangsiapa yang tahun ini sama dengan tahun lalu, maka dia telah tertipu.
Barangsiapa yang tahun ini lebih buruk dari tahun lalu, maka dia merugi.

Pesan 7:
Hari demi hari telah berlalu, tahun berganti tahun tidak terasa begitu cepat kita lewati. Dulu yang masih anak, telah menjadi remaja, dewasa dan punya anak. Yang dulu dewasa sekarang berubah menjadi tua dan semakin tua semakin lemah dan pikun.
Inilah sunnahtullah yang tidak bisa terlepas dari takdir manusia, manusia semakin hari akan semakin menua, bukan berarti semakin menua semakin banyak amal kebaikan yang pernah dilakukan, tergantung diri kita sebrapa banyak kita melakukan kebaikan dan menajauhi keburukan. Apa yang meski kita banggakan dari raga ini, jika tidak ada keabadian melekat bersamanya padanya.
Tidaklah tepat pada sasarannya, jika momen akhir tahun dipergunakan berpesta-pesta bagi yang mempunyai kelebihan rizki, pantaskah jika bersenang-senang ketika umur kita yang semakin berkurang, bukankah lebih baik memikirkan apa saja yang telah kita lakukan di tahun lalu, dan apa kekurangan yang meski kita perbaiki di tahun yang akan datang.
Dari Syadad bin Aus r.a., dari Rasulullah saw., bahwa beliau berkata, “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah swt.”  (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’)
Rasulullah dengan sabdanya “Orang pandai adalah yang menghisap dirinya untuk kehidupan sesudah kematian.” Kehidupan tidaklah abadi, karena setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Menghisab diri bukanlah hanya dengan mengingat apa yang telah kita lakukan dimasa lalu, tetapi merencanakan apa yang akan kita lakukan dimasa depan, sebaik-baik perencanaan adalah yang mampu memperbanyak amaliah kebaikan kepada orang banyak.
Sebagai penutup, umur tidak ada yang tahu, karena umur merupakan rahasia tuhan. Banyak sanak saudara telah mendahului kita menghadap Tuhan YME. Secara khusus, saya mengingatkan pada diri saya sendiri, untuk menjadikan momen pergantian tahun ini sebagai sarana dalam mengevaluasi diri dari apa yang telah kita lakukan dan apa yang akan kita rencanakan dimasa mendatang.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).  (QS al-Hasyr [59]: 18)
Wallahu a'lam
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya
Mojokerto, 31 Desember 2012
Mempergunakan akal dan hati untuk mengkoreksi diri

Pesan 8:
Ketika wajah lelah memikirkan dunia, maka berwudlulah...
Ketika tangan letih menggapai cita-cita, maka bertasbihlah...
Ketika pundak tak kuasa memikul amanah, maka bersujudlah...Ikhlaskan semuanya dan mendekatlah padaNya...
Agar bisa tunduk saat yang lain angkuh.
Agar teguh saat yang lain runtuh. Dan agar tegar saat yang lain terhempas
Semoga kita menjadi orang-orang yang selalu menjaga dan saling mengingatkan
Semoga Allah memberikan ridla di setiap langkah kita, amien

Pesan 9:
Akar kekerasan adalah kekayaan tanpa harus bekerja dan moralitas
Ilmu tanpa kemanusiaan
Pemujaan tanpa pengorbanan
Politik tanpa prinsi (Mahatma Gandhi) (14-10-2012)

Pesan 10:
Gugah: Jika dalam 30 menit per hari kita bisa membaca buku 18 halaman, dalam satu tahun kita sudah membaca 6.480 halaman atau setara dengan 64 buku setebal 100 halaman (Ngudi Tjahjono),