Minggu, 15 Februari 2015

Engkau Kan Selalu Ada di Hati

Ada getar yang tak biasa yang kurasa saat kutuliskan ini , terbayang sosok kharismatik seorang figur  pemimpin yang sekaligus seorang ayah dalam perjalanan karier dan kehidupan kami, Tapi karena waktu jualah sehingga kebersamaan kami sebagai pemimpin dan staff harus berakhir sampai di sini, tapi kami berharap ini bukanlah  akhir dari kedekatan hati kami karena sampai kapanpun engkau kan selalu ada di hati.

Abah … itulah panggilan kesayangan kami  untuk beliau, selama kami bersama banyak hal yang menjadi ibrah dalam perjalanan hidup kami. KELEMBUTAN DAN KASIH SAYANG sangat hangat kami rasakan terlebih perhatian beliau terhadap teman – teman karyawan dan juga para dosen. Kelembutan yang ada pada beliau tetap terjaga saat beliau harus TEGAS mengambil  sebuah keputusan sebagai seorang pemimpin. KHARISMATIK yang tercipta dari ketulusan hati & keluhuran akhlaq selalu mengiringi langkah beliau sebagai nahkoda di Fakultas Ekonomi. KERJA KERAS , ULET , TIDAK MUDAH MENYERAH  adalah ciri khas beliau yang patut diteladani oleh para pemimpin masa depan Fakultas Ekonomi khususnya dan pemimpin UIN Maulana Malik Ibrahim yang kita cintai. Dalam menjalankan tugas beliau sebagai dekan PROFESIONALISME menjadi  hal yang beliau utamakan dalam bekerja tanpa membedakan golongan dan baju yang kami pakai. Ini adalah anugerah yang luar biasa yang Allah Swt  berikan kepada beliau, disamping itu dukungan dari  istri tercinta Ibunda Dra. Hj. Djamilah putri dari  KH. Abdullah menjadi support yang sangat berarti untuk abah,  Ibunda Dra. Hj. Djamillah Abdullah selalu ada di sisi abah dalam suka dan duka.

Ditengah  kesibukan abah sebagai dekan di Fakultas Ekonomi , Ibunda Dra. Hj. Djamilah sebagai Istri dan tokoh masyarakat, beliau berdua selalu saja memberikan sebagaian waktunya  pada siapapun yang memerlukan bantuan, termasuk perhatian yang sangat besar untuk keluarga kami.  Abah dan ibu hadir untuk  menguatkan hati disaat kami ( saya dan 2 putri kami tercinta ITA & ISNA ) merasa rapuh menanti ketetapan yang terbaik tu’ seorang yang sangat kami sayangi DR. H. Masduki, MA..ayah dari putri- putri kami.

Abah..Ibu ..kami tak kan melupakan semua kebaikkanmu, do’a dari kami semoga rahmat Allah Swt  selalu tercurah pada Abah , Ibu dan seluruh Keluarga, kami juga mohon  iringi langkah kami dengan do’a mu dalam meneruskan perjalanan hidup kami.. … tiada kalimat yang patut kami haturkan selain Jazakumullah khairan katsira..

Malang, 20 Mei 2013
(Oleh : TRIASIH)
Sumber : Buku Sang Inspirator

0 komentar:

Posting Komentar