YAKIN, JABATANNYA KARENA
BERKAH ANAK YATIM
(Sumber; Jawa
Pos Radar Malang, rubrik Spirit Religi, edisi Jum’at 23 November 2012, hal. 40)
Cinta Yatim;
Muhtadi memiliki perhatian besar terhadap nasin anak yatim yang dibina. Dia
berupaya anak-anak yatim bisa menikmati pendidikan hingga bangku kuliah.
Bagi Muhtadi Ridawn banyak
manfaat yang dia dapat selama bertahun-tahun ngeramut anak yatim. Menurutnya, beberapa manfaat diantaranya
adalah meningkatnya kesadaran rasa simpati dan empati terhadap sesama, tambah
saudara, dan juga kemudahan untuk banyak urusan. Dalam pandangan Muhtadi,
dengan mengurusi anak yatim, dirinya menjadi sadar dan lebih bersyukur bahwa
nikmat yang dia dapat selama ini sudah sangat banyak. “Untuk itu, kami selalu
memberi motivasi kepada siapa saja termasuk warga kampung dekat yayasan; kalau
kita peduli kepada anak yatim insyaallah kita akan dikasihi Allah SWT, itu
janji Allah pada kita”, ucap pria dari pasangan Hj. Masning dan HM. Ridwan.
Karena hal tersebutlah,
dirinya ingin mengajak masyarakat, terutama di sekitar yayasan, untuk memberikan
sedikit waktu, kesempatan, syukur menyisihkan sebagian rezeki untuk ikut serta
menutupan kebutuhan penidikan anak yatim. Karena sering bergaul dengan anak
yatim itulah, kesadaran Muhtadi muncul. “Saya tidak terlalu merisaukan sesuatu, biarkan semuanya mengalir saja,
termasuk kedudukan”, jelas manta Pembantu Rektor III UIN Maliki Malang itu
(1999-2004).
Selain itu, kelapangan dalam
hal karir dia rasakan betul. Selama ini, Muhtadi tidak pernah bermimpi untuk
menjadi bagian dari penanggungjawab pengelola perguruan tinggi (UIN Maliki
Malang). Tetapi jika dihitung waktu, selama 21 tahun (1997-2012) terus menerus
saya selalu mendapat amanah, mulai sekretaris jurusan sampai pembantu rektor,
dan sekarang dekan FE selama dua periode 8 tahun.
Sementara itu, melihat tamu
yang setiap bulan semakin banyak memberi sumbangan ke yayasan At-taufiq,
menjadi yakin, kalau orang yang mensedekahkan hartanya kepada anak yatim, itu
juga dilancarkan rezekinya. “Banyaknya tamu yang berkunjung pada setiap harinya,
dan justru banyak diantara mereka yang secara rutin, baik mingguan maupun
bulanan. Hal ini berarti mereka juga merasa mendapat manfaat dari sedekahnya
itu”, ucap Muhtadi.
Menurut dia, hanya ada satu
alasan ketika dirinya aktif di yayasan tersebut, yaitu karena ingin memberi
dedikasi sebagaimana dianjurkan dalam Islam. Pada dasarnya ada 2 inti ajaran
agama kita; pertama, kewajiban berdedikasi (ibadah), dan kedua,
ketika berdedikasi harus dapat memberi manfaat buat orang lain, demikian dia
menambahkan uraian singkatnya. (riq/lid)
0 komentar:
Posting Komentar