Senin, 11 Maret 2013

SRI MULYANI; Lulusan Terbaik Dan Peraih Terbaik Keempat LKTI Nasional Ekonomi Islam


Hari ini saya betul-betul merasa sangat berbahagia ketika membaca koran terbesar di Malang Raya “RADAR MALANG” edisi Jum’at 14 Desember 2012 tentang terpilihnya saudara “SRI MULYANI” lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (FE-UIN Maliki Malang) sebagai peraih terbaik (juara) keempat pada lomba call for paper (semacam Lomba Karya Tulis Ilmiah/LKTI) tingkat nasional tentang Ekonomi Islam. 

LKTI Nasional yang digelar pada akhir November lalu oleh Program Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Sri berhasil menyisihkan 500 peserta dari kalangan akademisi dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Dalam lomba tersebut Sri patut berbangga dan berbesar hati, karena dia termasuk peserta paling muda yang masuk 20 besar. Faktor usia yang paling buncit tersebut sempat membuat Sri minder saat presentasi. Apalagi, pesertanya semuanya tamatan Program Pascasarjana, dan kebanyakan sudah berstatus dosen di berbagai Perguruan Tinggi Indonesia. Untung bisa masuk sebagai finalis, ungkap isteri Yuda Cahya Riantoko. (Radar Malang; 14 Desember 2012).
Sri Mulyani lulusan terbaik FE-UIN Maliki Malang 2009 dengan IPK 3,88 merasa prihatin dengan kondisi dan praktik lembaga ekonomi Islam di Indonesia yang menurutnya masih belum sepenuhnya Islami. Keprihatinan tersebut yang menggerakkannya melakukan penelitian. Dia menuturkan bahwa sistem keuangan dan perbankan syariah yang saat ini menjamur di Indonesia masih sebatas simbol-simbol belaka. Dengan simbol syariah menunjukkan bahwa lembaga tersebut adalah bernuansa syariah, padahal praktiknya masih belum. Contohnya, bank yang berlogo syariah tetapi mempunyai produk dengan sistem jual beli tanpa ada barang, itu kan dilarang dalam Islam.

Karena keprihatinan tersebut, perempuan kelahiran Pati 6 September 1985 tersebut mencoba melakukan penelitian di Koperasi Pandawa Jalan Janti Barat Padepokan 103 Kota Malang, tempat dia bekerja. Koperasi Pandawa yang digagas oleh kakak kandung Sri, Ahmad Mujais Suhud, menurutnya telah menggunakan sistem yang benar-benar syariah. Suatu contoh, jika ada anggota yang membutuhkan modal untuk membuka usaha, Koperasi tidak memberikan pinjaman tetapi memberikan modal. Dengan begitu, kalau usahanya bangkrut anggota tidak wajib mengembalikan. Ini namanya sistem kerjasama, dan kalau untung bagi hasil dengan koperasi. Apabila rugi, anggota tidak wajib mengembalikan, karena akadnya bukan pinjam. Ini menurut saya yang benar-benar Islam.

Ada lagi hal lain yang membanggakan kami atas civitas akademika FE-UIN Maliki Malang, yaitu Sri Mulyani mempunyai keinginan besar untuk lebih membumikan ekonomi Islam di Malang Raya, bahkan di seluruh wilayah negeri tercinta Indonesia. Cita-cita yang sangat mulia ini harus diapresiasi sebagai semangat srikandi muda Islami. Insyaallah gayung bersambut, karena kemarin (13 Desember 2012) FE UIN Maliki Malang berdiskusi bersama para bankir syariah, antara lain dari BTN Syariah, BPRS Rinjani, Bank Syariah Mandiri, dan Pengurus ASBISINDO Jawa Timur tentang “Perlunya Peningkatan Motivasi Perkembangan Lembaga Ekonomi Syariah di Malang Raya”. Tema ini dipilih karena menurut data perkembangan lembaga ekonomi syariah, termasuk perbankan syariah cenderung statis, lebih-lebih jika dibandingkan dengan beberapa daerah lainnya di Jawa Timur, seperti Kediri, Surabaya, dan lain sebagainya.

Lankah praktis yang segera dilakukan oleh FE-UIN Maliki Malang adalah pada akhir bulan Desember 2012 atau selambatnya awal bulan Januari 2013 akan mengundang Perguruan Tinggi, Perbankan, dan Lembaga terkait lainnya untuk membentuk Lembaga lengkap dengan pengurusnya yang terwadahi dalam Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) tingkat komisariat di semua Perguruan Tinggi se Malang Raya dan tingkat Daerah Malang Raya. Kegiatan ini berdasarkan mandat yang diberikan kepada kami FE-UIN Maliki Malang dari Pengurus Pusat IAEI Jakarta yang ditanda tangani oleh Prof. Bambang Permadi Brodjonegoro, Ph.D.,  (Ketua Umum) dan Munifah Syanwani, M.Si., (Sekjen), 17 Oktober 2012, perihal Mandat Pembentukan DPD IAEI Malang Raya. 

Secara khusus perlu kami sampaikan kepada saudara Sri Mulyani, atas nama pribadi dan warga besar FE-UIN Maliki Malang mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara. Tentu harapan kami agar segera menyusul Sri Mulyani-Sri Mulyani lainnya, semoga bermanfaat, berkah, maslahah untuk semua, amien. 

Wallahu a’lam bi al-Shawab.      
Malang, 14 Desember 2012 HA. Muhtadi Ridwan

0 komentar:

Posting Komentar