Rektor UIN Maliki Prof. Dr. H. Imam
Suprayogo sebelumnya tidak menyangka kalau para pimpinan DJP Fuad
Rahmani, Kakanwil Jatim III Ken Dwijugiasteadi dan para stafnya akan
hadir di UIN Maliki ini. Bapak kelahiran Trenggalek itu menilai bahwa
penting sekali di UIN Maliki ini di adakan kerjasama dengan pihak DJP.
“Ini akan sangat membantu sekali dan tentunya akan membawa berkah bagi
para sivitas akademika UIN Maliki,” terangnya.
Sementara DJP Kakanwil Jatim III Ken Dwijugiasteadi
menjelaskan dalam sambutan singkatnya. Pihaknya sempat tidak percaya
kalau UIN yang dulunya bangunannya seperti “SD impres” kini menjadi
universitas bertaraf internasional. Mahasiswa yang kuliah di dalamnya
tidak hanya mahasiswa lokal saja. Akan tetapi sudah ada 13 negara yang
kuliah di UIN Maliki Malang.
Hal
ini, patut dibanggakan. Pasalnya tidak semua universitas di Indonesia
memiliki mahasiswa asing seperti di UIN Maliki malang ini. “Saya yakin
UIN Maliki merupakan satu-satunya kampus Islam yang memiliki mahasiswa
asing terbanyak,” ungkapnya seraya disertai aplous dari para tamu
undangan yang hadir dalam acara persemian Tax Center tersebut.
Laki-laki berkacamata asal Malang itu
meminta lulusan UIN Maliki untuk bisa bergabung mengembangkan penanganan
persoalan perpajakan di DJP. Selama ini, kata dia, DJP kekurangan
pegawai yang mampu menguasai bilingual, khusunya dalam bahasa Arab.
“Saya membutuhkan karyawan yang mampu
berbahasa Arab. Dan saya menilai mahasiswa UIN Maliki lah yang cocok,
karena di UIN Maliki mahasiswanya sudah dibekali dua bahasa yaitu bahasa
Inggris dan Arab,” tandasnya.
Tahun
2013, kata dia, DJP akan membuka peluang penambahan tenaga karywan
sebanyak 3 ribu. Dan diharapkan lulusan UIN Maliki nanti bisa mengisi
kebutuhan karyawan di DJP tersebut. “Pak Imam, Saya tunggu
partisipasinya dari lulusan UIN Maliki untuk bergabung di DJP bersama
kami,” pungkasnya serius. (*)
Sumber: Gema
Sumber: Gema
0 komentar:
Posting Komentar