Kamis, 07 Maret 2013

Ciri Ciri SDM Unggul

Setidaknya da 6 (enam) hal yang perlu difahami sebagai ciri dari sumberdaya manusia yang unggul. Enam hal tersebut adalah ilmu, amanah, silaturrahmi, muhasabah, akhlak, dan do’a.

Ilmu tidak hanya merupakan kewajiban agama untuk dicari, tetapi ilmu adalah merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi setiap orang, karena dengan ilmu seseorang akan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan yang tidak baik, mana yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat, dan mana yang maslahah dan yang madlarat. Lebih dari itu dengan ilmu seseorang akan lebih focus dan terarah pada setiap apa yang dilakukan, karena dengan ilmu keahlian seseorang dapat diketahui, sehingga pekerjaannya lebih spisifik.

Amanah adalah modal kehidupan yang tidak kalah penting. Orang yang berilmu membutuhkan sifat amanah ini, karena sifat tersebut seseorang akan mendapat kepercayaan dari orang lain. Orang yang amanah akan memunculkan perilaku yang jujur dan akan melakukan sesuatu berdasarkan norma, aturan dan etika umum yang berlaku di masyarakat. Kumpulan dari beberapa sifat tersebut juga akan menghasilkan etos kerja yang baik.

Silaturrahmi adalah perilaku yang sangat positif dalam rangka mengkomunikasikan kehendak seseorang kepada orang lain, karena silaturrahmi pada dasarnya adalah upaya menjalin komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan silaturrahmi seseorang akan terjalin komunikasi, banyak teman/relasi, akan muncul toleransi dan tifdak fanatic, tidak mau menang sendiri, tidak merasa benar sendiri, mau mendengar orang lain. Dan dengan sifat dan sikap di atas akan timbul rasa empati terhadap sesama.

Muhasabah adalah faktor kendali dan kontrol perilaku seseorang yang harus menjadi perhatian serius agar benar-benar dapat menjadi manusia seutuhnya atau SDM yang unggul. Dengan pembiasaan bermuhasabah seseorang akan segera dan bisa mengetahui potensi diri, mengetahui kekurangan. Setelah mengetahui potensi dan kekurangan akan ada usaha, dan kalau ada usaha berarti muncul inisiatif dan kreatifitas.

Yang tidak kalah penting adalah do’a. Do’a adalah upaya kepasrahan yang tidak ada lain kepasrahan kepada Allah SWT, dzat yang memberikan keputusan akhir tentang berbagai hal yang diikhtiari seorang dalam rangka menggapai keinginan dalam kehidupan ini. Wallahu a’lam bi al-shawab.

0 komentar:

Posting Komentar