Setidaknya da 6 (enam) hal yang perlu difahami sebagai ciri dari
sumberdaya manusia yang unggul. Enam hal tersebut adalah ilmu,
amanah, silaturrahmi, muhasabah, akhlak, dan do’a.
Ilmu tidak hanya merupakan kewajiban agama untuk dicari, tetapi
ilmu adalah merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi setiap orang,
karena dengan ilmu seseorang akan mengetahui mana yang benar dan mana
yang salah, mana yang baik dan yang tidak baik, mana yang bermanfaat dan
yang tidak bermanfaat, dan mana yang maslahah dan yang madlarat. Lebih
dari itu dengan ilmu seseorang akan lebih focus dan terarah pada setiap
apa yang dilakukan, karena dengan ilmu keahlian seseorang dapat
diketahui, sehingga pekerjaannya lebih spisifik.
Amanah adalah modal kehidupan yang tidak kalah penting. Orang
yang berilmu membutuhkan sifat amanah ini, karena sifat tersebut
seseorang akan mendapat kepercayaan dari orang lain. Orang yang amanah
akan memunculkan perilaku yang jujur dan akan melakukan sesuatu
berdasarkan norma, aturan dan etika umum yang berlaku di masyarakat.
Kumpulan dari beberapa sifat tersebut juga akan menghasilkan etos kerja
yang baik.
Silaturrahmi adalah perilaku yang sangat positif dalam rangka
mengkomunikasikan kehendak seseorang kepada orang lain, karena
silaturrahmi pada dasarnya adalah upaya menjalin komunikasi dalam
kehidupan bermasyarakat. Dengan silaturrahmi seseorang akan terjalin
komunikasi, banyak teman/relasi, akan muncul toleransi dan tifdak
fanatic, tidak mau menang sendiri, tidak merasa benar sendiri, mau
mendengar orang lain. Dan dengan sifat dan sikap di atas akan timbul
rasa empati terhadap sesama.
Muhasabah adalah faktor kendali dan kontrol perilaku seseorang
yang harus menjadi perhatian serius agar benar-benar dapat menjadi
manusia seutuhnya atau SDM yang unggul. Dengan pembiasaan bermuhasabah
seseorang akan segera dan bisa mengetahui potensi diri, mengetahui
kekurangan. Setelah mengetahui potensi dan kekurangan akan ada usaha,
dan kalau ada usaha berarti muncul inisiatif dan kreatifitas.
Yang tidak kalah penting adalah do’a. Do’a adalah upaya
kepasrahan yang tidak ada lain kepasrahan kepada Allah SWT, dzat yang
memberikan keputusan akhir tentang berbagai hal yang diikhtiari seorang
dalam rangka menggapai keinginan dalam kehidupan ini. Wallahu a’lam bi
al-shawab.
0 komentar:
Posting Komentar