Minggu, 15 Februari 2015

SOSOK SILENT ENTREPRENEUR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadhirat Ilahi Rabbi serta shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW saya memulai tulisan ini, semoga dapat menginspirasi siapa saja yang membacanya. Amin yarabbal alamin.

Menilai seseorang tentunya bukan sesuatu hal yang mudah, baik sebagai pribadi maupun public figure yang memimpin suatu jabatan tertentu dan sebagainya, karena setiap manusia mempunyai kelemahan-kelemahn dan juga kelebihan-kelebihan yang semuanya itu sudah merupakan kodrat dari Allah SWT.

Sosok seorang Dr. H.A. Muhtadi Ridwan, M.A yang biasa saya panggil Pak Muhtadi , pada tulisan ini saya akan menyampaikan sisi-sisi kelebihan beliau ,semoga dapat dijadikan inspirasi buat kita untuk mentauladaninya. Saya cukup lama mengenal Pak Muhtadi sampai sekarang, yaitu semenjak beliau diberikan amanah menangani bidang kemahasiswaan di tingkat Rektorat UIN Malang dan waktu itu saya juga diberikan amanah di Kemahasiswaan UIN Malang bidang keamanan.

Saat mengenal Pak Muhtadi terbetik dipikiran saya bahwa beliau adalah seorang insan yang sangat toleran dan mengerti pikiran serta kehendak arus bawah yang semua itu mungkin dilatar belakangi karena beliau  lebih  banyak bergelut dengan masyarakat bawah dengan berbagai macam persoalan –persoalan mereka, untuk itu beliau cepat terharu dan bahkan meneteskan air mata kemudian segera berupaya memberikan solusinya.

Selain beliau seorang yang toleran dan mengerti perasaan arus bawah tersebut, juga dalam menyikapi momen-momen tertentu ataupun aturan-aturan baku yang sifatnya prinsip, beliau berkarakter tegas untuk menjalankannya. Artinya dimata saya, Pak Muhtadi dapat menempatkan diri dalam arti kapan saya berkarakter sebagai ‘bapak” yang mengayomi dan kapan sebagai “sahabat” yang penuh canda ria dan keakraban maupun  sebagai “pemimpin” yang berprinsip dan tegas.
Pak Muhtadi juga seorang “silent entrepreneur” yaitu penggugah dan pengubah yang tenang artinya beliau seorang inspirator dan inovator yang terus ingin berimajinasi dan merealisasikannya menjadi realita serta  tampil beda, itulah gaya kepemimpinan Transformasional yang selalu berani menunjukkan perubahan dalam jalinan team work yang solid. 
Pak Muhtadi sebagai pemimpin yang cenderung bergaya transformasional tersebut telah menunjukkan bukti-bukti berkembangnya unit-unit penunjang di Fakultas Ekonomi, seperti adanya pojok bursa, payment point, micro finance dan sebagainya serta dibidang akademik dengan telah terakreditasi program studi D3 Perbankan Syariah “B” dan juga jurusan Manajemen “A” dan segera memacu untuk terakreditasinya jurusan Akuntasi kemudian pemikiran-pemikiran beliau tentang pentingnya kerjasama kelembagaan menuju fakultas  berskala nasional bahkan internasional (tingkat ASEAN) dan sebagainya.
 
Satu hal lagi tentang pemikiran transformatif beliau yaitu menginspirasi dibukanya   Entrepreneurship Centre ditingkat UIN MALIKI Malang dengan tujuan untuk membantu para alumni fakultas ekonomi khususnya dan mahasiswa UIN pada umumnya yang peduli terhadap kemandirian terutama dalam bidang usaha/bisnis, namun inspirasi ini masih menunggu tindak lanjut pihak Rektorat.
Kesimpulannya itulah sosok Pak Muhtadi yang saya rasakan dan tentunya masih banyak yang tidak dapat  saya uraikan, semoga amal bakti dan kerja keras beliau diterima oleh Allah SWT dan dicatat sebagai amal shaleh serta segala pemikiran, tindakan transformatif beliau dapat dijadikan suri tauladan untuk generasi yang akan datang. Akhirnya, semoga Allah SWT meridhoi langkah-langkah dan niat baik kita semua. Amin yarabbal ’alamin.

(Oleh : Salim Al Idrus)
Sumber : Buku Sang Inspirator

0 komentar:

Posting Komentar