Rabu, 17 Juli 2013

LIMA NILAI KEUNGGULAN RAMADHAN



Bismillahirrahmanirrahim,
Sunnatullah yang berjalan di alam ini menetapkan bahwa dia antara segala sesuatu, ada yang diunggulkan karena keistimewaan dan kelebihan yang dimilikinya. Di anatara rumah misalnya, ada rumah yang unggul, yaitu Ka’bah sebagai Baitullah (rumah Allah). Di kalangan manusia ada manusia yang unggul, yaitu Rasulullah Muhammad SAW. Di antara air, air zamzam adalah air unggulan. Di antara hari ada hari istimewa, yaitu hari Jum’at. Dan, di antara dua belas bulan ada bulan unggulan, dialah bulan Ramadhan.

Nilai-nilai apakah yang menjadikan bulan Ramadhan lebih unggul dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain. Pada suatu hadis riwayat sahabat Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW. Pernah bersabda yang artinya kurang lebih sebagai berikut;
Pada bulan Ramadhan, umatku diberikan lima hal yang tidak diberikan kepada seorang Nabi-pun sebelumnya;
Pertama, bila datang awal bulan Ramadhan, Allah azza wa jalla melihat mereka. Dan barang siapa dilihat Allah, dia tidak akan mendapatkan azab selamanya.
Kedua, bau mulut mereka di sore hari (saat berpuasa) lebih harum di sisi Allah SWT daripada aroma minyak kesturi.
Ketiga, para malaikat memohonkan ampunan kepada Allah SWt untuk mereka ketika siang dan malam hari.
Keempat, Allah SWT meminta kepada surga agar bersiap-siap dengan berhias diri untuk menyambut kedatangan para hamba Allah SWT yang berpuasa, agar mereka segera dapat istirahat di rumah kehormatanKU dari jerih payah mereka di dunia.
Kelima, bila telah tiba akhir malam (Ramadhan), Allah SWT mengampuni semua dosa mereka, sebagai bonus atas amal ibdah yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Pemberian pengampunan tadi disambut dengan suka cita oleh kaum muslimin dengan menggemakan takbir di mana-mana bersamaan dengan datangnya malam hari raya Idul Fitri sebagai pernyataan syukur.
Idul Fitri sendiri dikenal dengan sebutan Laitatul Jaizah  (malam pemberian penghargaan), karena pada akhir Ramadhan inilah kaum muslimin di bumi berhak menerima penghargaan (piala) berupa pengampunan dan pembebasan dari neraka atau bentuk bonus berharga yang lain.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh bulan Ramadhan, umat manusia siapa-pun mereka, pasti bersegera lari menghampirinya. Pintu-pintu pengampunan selalu terbuka lebar termasuk bagi mereka yang bergelimang dosa pada hari-hari sebelumnya. Mereka tidak boleh berputus asa, dan tidak boleh pula berlaku sembrono.
Semoga Allah SWT senantiasa memberi kekuatan kepada kita sehingga dapat memanfaatkan moment yang yang penting ini demi kebahagiaan di dunia dan akherat, amien.
Wallahu A’lam bi al-Shawab,

0 komentar:

Posting Komentar