UIN MALANG DEKLARASIKAN ISO
9001:2000
(Sumber; kemenag.go.id, Kamis,
22 Januari 2009)
Malang, 23/1 (Pinmas)—Kick off implementasi Sistem
Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2000 di UIN Malang tengah dilakukan dengan
ditandatanganinya oleh Imam Suprayogo, Rektor UIN Malang. Itu berarti bahwa
seluruh sivitas akademika UIN Malang harus berkomitmen untuk menerapkan SMM ISO
9001:2000 secara konsisten.
Pelaksanaan Kick off atau deklarasi pencanangan
implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2000 bertanda bahwa seluruh
sivitas akademika UIN Malang harus berkomitemen untuk menerapkan SMM ISO
9001:2000 secara konsisten.
Kegiatan pencanangan dilaksanakan pada tanggal 25 September
2008. kegiatan tersebut dihadiri oleh semua pimpinan, mulai dari Rektor, para
Pembantu Rektor, para Kepala Biro, para Dekan Fakultas dan Pembantu Dekan,
Direktur dan Asisten Direktur Program Pascasarjana, para Kepala Bagian
Administrasi, para Kepala/Ketua Lembaga/pusat/Unit, semua group fokus, dan
semua tim Sekretariat ISO Universitas Islam Negeri Malang.
Acara ini dibuka oleh A. Muhtadi Ridwan sebagai
Management Representative (MR) SMM ISO 9001:2000 UIN Malang yang kemudian
dilanjutkan sambutan dari Rektor UIN Malang, Imam Suprayogo.
Rektor UIN Malang Imam Suprayogo mengatakan, beliau
menyatakan bahwa ketidak layakan kampus tidak hanya di nilai dari fasilitas
berupa gedung perkuliahan dan perkantoran serta peralatan yang kurang memadai,
tetapi juga SDM dan mahasiswa yang masih sedikit serta model pengembangan
keilmuannya yang sangat terbatas. “Sekarang saya mengajak semua pengelola
kampus ini untuk membuka dokumen penting berupa Renstra UIN Malang 25 tahun ke
depan,” harapnya.
Pada Renstra tersebut, tambahnya, telah dicanangkan
perencanaan strategis pengembangan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang 25
tahun ke depan diarahkan pada tiga tahapan mendasar, diantaranya untuk jangka
pendek (2005-2010) target UIN untuk mencapai kemantapan kelembagaan (institutional
establishment) dan penguatan akademik (academic reinforcement).
Jangka menengah (2011-2020) untuk mencapai posisi
universitas agar lebih dikenal dan diakui di tingkat regional (Regional
Recognition and Reputation) sedangkan target jangka panjang (2021-2030)
diharapkan UIN dapat mencapai posisi puncak universitas, yakni agar lebih
dikenal dan diakui di tingkat internasional (International Recognition and
Reputation).
“Kali ini kita masih ada pada tahap pertama (2005-2010),
yaitu Pemantapan Kelembagaan (institutional establishment) dan penguatan
akademik (academic reinforcement). Kedua fokus pengembangan tersebut memberikan
landasan untuk berkembang sebagai universitas terkemuka di tingkat regional,
khususnya negara-negara sahabat (Islam. Red),” ucapnya.
Pada akhir masa pengembangan jangka pendek, diharapkan
UIN Malang bisa menyelenggarakan perkuliahan untuk 12.000 mahasiswa secara
layak, yang tersebar ke dalam 30 Program Studi Diploma, Sarjana, Magister dan
Doktor. Kebijakan umum pengembangan jangka pendek diarahkan pada pemenuhan
kelayakan dan baku-mutu universitas unggulan (excelent university) .
“Saya kira sangat tepat, kalau kali ini kita bertekad
terus pengembangkan kinerja dengan semangat budaya mutu dengan
mengimplementasikan SMM ISO 9001:2001 sebagai standart mutu level
internasional. Agar cita-cita menjadikan universitas unggulan (excelent
university) segera terwujud dalam rangka menyajikan layanan prima bagi semua
pihak, baik tingkat regional, nasional dan internasional,” harapnya pasti.(UIN
Malang/ts)
0 komentar:
Posting Komentar