Kamis, 21 Maret 2013

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mata Kuliah Studi Hadis (3 sks Semester III) Program Studi PAI 
Program Magister Program PascasarjanaUIN Maliki Malang
A. DESKRIPSI DAN KOMPETENSI
Mata Kuliah Studi Hadis ini dimaksudkan untuk memberi wawasan, pemahaman dan keterampilan kepada mahasiswa tentang posisi penting Hadis Nabi Muhammad SAW sebagai sumber hukum kedua dalam Islam, melalui upaya pemahaman dan penguasaan terhadap aspek-aspek yang mencakup pandangan hadis perspektif Sunni-Syi’ah, hadis dan kesarjanaan Muslim modern, hadis dan kesarjanaan non-Muslim, kritik hadis, berbagai pendekatan pemahaman hadis, takhrij al-hadits secara tekstual (hadith in text) serta penelitian hadits secara kontekstual (hadith in context), melalui hadits yang dipahami, dikonstruksi dan dipraktikkan dalam masyarakakat dengan metode Living Sunnah, yang difokuskan kepada hadis-hadis yang berkenaan dengan Pendidikan Islam.

B. MATERI DISKUSI

1. Kajian Hadis dalam pandangan Sunni dan Syi’i: Sebuah Perbandingan; 
a. Penulisan dan pengumpulan hadis di kalangan Sunni dan Syi’ah.
b. Beberapa literatur hadis di kalangan Sunni dan Syi’ah
c. Klasifikasi dan persyaratan kesahihan hadis di kalangan Sunni dan Syi’ah
d. Penggunaan hadis sebagai hujjah di kalangan Sunni dan Syi’ah

2. Hadis dan Kesarjanaan Muslim Modern; 
a. M. Nasir al-Din al-Albani : Metode Otentifikasi Hadis
b. Fazlur Rahman: Pemikiran tentang hadis dan sunnah
 c. M. Mansyur, et.al : Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis (Yogyakarta: TH-Press dan Teras, 2007)
d. M. Syuhudi Ismail : Hadis Nabi Menurut Pembela, Pengingkar dan Pemalsunya (Jakarta: Gema Insani Press, 1995)
e. M. Syuhudi Ismail : Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta: Bulan Bintang, 1992)
f. M. Syuhudi Ismail : Kaedah Kesahihan Sanad Hadis; Telaah Kritis dan Tinjauan dengan Pendekatan Ilmu Sejarah (Jakarta: Bulan Bintang, 1988)
g. Muhammad Mushthafa Azami : Metodologi Kritik Hadis, terj. A. Yamin (Jakarta: Pustaka Hidayah, 1992)
h. Musahadi HAM : Evolusi Konsep Sunnah: Implikasinya pada Perkembangan Hukum Islam (Semarang: Aneka Ilmu, 2000)

3. Hadis dan Kesarjanaan non-Muslim Modern (Orientalisme): Berbagai teori tentang hadis dan bantahan para ulama:
a. Ignaz Goldziher: persoalan otentisitas hadis
b. Joseph Schacht : Teori Projecting Back
c. A. Juynboll : Teori Common Link d. Harald Motzki : Otentifikasi hadis dan sanggahan atas skeptisisme para orientalis terhadap hadis

4. Berbagai metode pemahaman hadis: ke arah upaya kontekstualisasi hadis dalam ragam studi Islam
a. M. Syuhudi Ismail : Hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual, Telaah Ma’ani al-Hadis tentang Ajaran Islam yang Universal, Teporal dan Lokal (Jakarta: Bulan Bintang, 1994)
b. Muhammad al-Ghazali : al-Sunnah al-Nabawiyyah baina Ahl al-Fiqh wa Ahl al-Hadis (Kairo: Dar al-Syuruq, 1996)
c. Yusuf Qaradhawi : Kaifa Nata’ammal ma’a al-Sunnah al-Nabawiyyah, Ma’alim wa Dhawabith (USA: al-Ma’had al-Alai li al-Fikr al-Islami, 1990)
d. Muhammad ibn Idris al-Syafi’i, Ikhtilaf al-Hadis (Beirut: Dar al-Fikri, tt)

 5. Studi Kitab Rijal al-Hadits Perpektif Sunni dan Syiah;
a. Urgensi dan posisinya dalam kritik hadis
b. Beberapa contoh dan cara kerja kitab rijal al-hadits

 6. Kritik Hadis;
a. Sejarah muncul, perkembangan, urgensi dan cakupan
b. Tokoh-tokoh kritikus hadis
c. Kitab-kitab yang diperlukan
d. Indikasi mayor dan minor sanad hadis shahih
e. Indikasi mayor dan minor matan hadis shahih

7. Living Sunnah: metode memahami sunnah yang hidup;
a. Living Sunnah pada generasi awal
b. Living Sunnah /Hadis dalam Konteks Sekarang
c. Memahami Living Sunnah dengan teori Ilmu Sosial

8. Takhrij al-Hadits: penelitian hadis secara tematik melalui koleksi kitab hadis dan/atau komputer tentang hadis-hadis pendidikan Islam (pilihan hadis ditentukan bersama oleh dosen dan mahasiswa)
Note: tema dapat diusulkan sesuai minat dan konsentrasi

C. REFERENSI 
Abu Syuhbah, Muhammad Muhammad, Fi Rihab al-Sunnah al-Kutub al-Shihhah al-Sittah. Kairo: Majma' al-Buhuth al-IsIamiyyin, 1969.
Abu Zahw, al-Hadits wa al-Muhadditsun, Mesir; mathba’ah Mishr, tth.
Al-Adlabi, Shalah al-Din, Manhaj Naqd al-Matn 'ind 'Ulama' al-Hadits. Beirut: Dar al-Afaq al-Jadidah, t.th. Al-'Asqalani, Ahmad ibn 'Ali ibn Hajar, Fath al-Bari 'ala Syarh Shahih al-Bukhari, Beirut : Dar al-Fikr, t.th. -------------Hady al-Sari Muqaddimah Fath al-Bari. Ttp: Dar al-Fikr wa Maktabah al-Salafiyyah, t.th. -------------Al-Ishabah Fi Tamyiz al-Shahabah. Beirut: Dar al-Fikr, 1978.
-------------Tahdzib al-Tahdzib. Ttp: Dairah al-Ma'arif, 1327 H. Al-Bukhari,'Abd Allah Muhammad ibn Isma'il, Shahih al-Bukhari. Beirut: Dar al-Fikr, 1991.
Al-Damini,Musfar 'Azm Allah, Naqd Mutun al-Sunnah. Riyadh: Jami'ah al-Imam Muhammad ibn Su'ud al-Islamiyyah, 1984.
Al-Dzahabi, Muhammad Husain, Mizan al-I'tidal fi Naqd al-Rijal, .tp.: 'Isa al-Babi al-Halabi wa Syurakah, 1963.
Al-Dzahabi, Muhammad ibn Ahmad, al-Muqidhah fi 'Ilm Mushtalah al-Hadits. Beirut: Dar al-Basyair al-Islamiyyah, 1412 H.
Al-Ghazali, Muhammad, Al-Sunnah al-Nabawiyyah bain Ahl al-Fiqh wa ahl al-Hadits. Terj.Muhammad al-Baqir. Bandung: Mizan, 1996.
Al-Hadi, 'Abd al-Qadir 'Abd, Thuruq Takhrij Hadits Rasulillah. t.tp.: Dar al-I'tisham, t.th.
Al-Jauziyah, Ibn Qayyim, 'Awn al-Ma'bud Syarh Sunan Abi Daud. Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
Al-Khatib, Muhammad 'Ajjaj, A1-Sunnah Qabl al-Tadwin. Beirut: Dar al-Fikr, 1971.
-------------Ushul al-Hadits: 'Ulumuh wa Musthalahuh. Beirut: Dar al-Masyriq, 1975. Al-Mazzi, Abu al-Hajjaj Yusuf. Tahdzib al-Kamal fi Asma al-Rijal. Beirut: Dar al-Fikr, 1994.
Al-Nasa'i, Abu 'Abd al-Rahman Ahmad ibn Syu'aib, Sunan al-Nasa'i. Beirut: Dar al-Fikr, 1990.
Al-Qadir, Ibn 'Abd al-Hadi, Thuruq Takhrij Hadits Rasulillah. Kairo: Dar al-I'tisham, t.th.
Al-Qazwini, Muhammad ibn Yazid. Sunan Ibnu Majah. Kairo: Dar al-Hadits, t.th.
Al-Qusyairi, Muslim ibn al-Hajjaj, Shahih Muslim, t.tp.: Isa al-Babi al-Halabi wa Syurakah, t.th.
Al-Salafi, Muhammad Luqman. Ihtimam al-Muhaddithin bi Naqd al-Hadits Sanadan wa Matnan. Ttp.: Riyadh, 1987.
Al-Samdhi, Muhammad. Al-Manhaj al-Hadits fi ‘Ulum al-Hadits Qism 'Ulum al-Ruwat. Kairo: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, t.th.
Al-Shadiq, Basyir Nashr, Dhawabith al-Riwayat ‘ind al Muhadditsin. Tharablis: Al-Turath al-Islami, t.th.
Al-Shalih, Shubhi. 'Ushul al-Hadits wa Mushtalahuh. Beirut: Dar al-'Ilm li al-Malayin, 1988.
Al-Sijistani, Abu Daud. Sunan Abi Daud. Beirut: Da>r al-Fikr, t.th.
Al-Syafi’i, Muhammad ibn Idris. Al-Umm. Beirut: Da>r al-Fikr, tth.
--------------al-Risa>lah (ditahqiq oleh Ahmad Sya>kir). Beirut: al-Maktabah al-‘Ilmiyah, tth.
Al-Thahhan, Mahmud. Ushul al-Takhrij wa Dirasat al-Asanid. Beirut: Dar al-Qur'an, 1974. -------------,Taysir Musthalah al-Hadits. Riyadh: Maktabah al-Ma'arif, 1989.
Al-Tirmidzi, Muhammad ibn 'Isa. Al-Jami' al-Tirmidzi. Beirut: Dar al-Fikr, 1983. Amin, Ahmad. Fajr al-Islam, Kairo : Maktabah al-Nahdhah al-Mishriyyah, 1975.
Amin, Kamaruddin. Menguji Kembali Keakuratan Metode Kritik Hadis. Jakarta: Hikmah, 2009.
Azami., M. M., Hadis Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya.Terj. Ali Mustafa Ya'qub. Jakarta : Pustaka Firdaus, 1994.
 -------------Manhaj al-Naqd 'ind al-Muhaddithin : Nasy'atuh wa Tarikhuh., Riyadh: Syirkah al-Tiba'ah al-'Arabiyyah al-Su'udiyah, 1982.
-------------Studies in Hadith Methodology and Literature. Indiana: Indianapolis, Islamic Teaching Centre, 1977.
 ------------- Metodologi Kritik Hadis, terj. A. Yamin (Jakarta: Pustaka Hidayah, 1992)
CD-ROM Program Mawsu>’at al-Kutub al-Tis’ah, versi 2.0. Makkah: Global Islamic Software, 1999.
Falatah, 'Umar ibn Hasan 'Utsman, al-Wadh' fi al-Hadits. Damaskus: Maktabah al-Ghazali, 1981.
Ibn al-Taimiyah, Minhaj al-Sunnah al-Nabawiyyah. Kairo: Maktabah Ibn Taimiyah, 1989.
Ibn Hanbal, Abu 'Abd Allah Ahmad, Musnad Ahmad ibn Hanbal. Beirut: al-Maktabah al-Islami, 1978.
Ibn Al-Shalah. 'U1um al-Hadits. Beirut: al-Maktab a1-'Ilmiyyah, 1981.
Ilyas, Yunahar dan Mas'udi, M. (ed.) Pengembangan Pemikiran Terhadap Hadis, Yogyakarta: LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 1996.
Ismail, M. Syuhudi, Kaedah Keshahihan Sanad Hadis. Jakarta: Bulan Bintang, 1988. -------------Metodologi Penelitian Hadis Nabi. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
Mansyur, M. dkk. Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: UIN SUKA - Teras, 2007.
Masrur, Ali. Teori Common Link HA. Juynboll. Yogyakarta: LkiS, 2008.
Qaradhawi, Yusuf. Al-Madkhal li Dirasat al-Sunnah al-Nabawiyah. Kairo: Maktabah Wahbah, 1991.
 -------------Kayfa Nata'ammal ma'a al-Sunnah al-Nabawiyyah. Ttp: al-Ma’had al-‘Alami li al-Fikr al-Islami, 1992.
Setiawan, Nur Kholis dan Sahiron Syamsudin. Orientalisme al-Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: Nawesea, 2007.
Sumbulah, Umi. Kritik Hadis: Pendekatan Historis-Metodologis. Malang: UIN Press, 2008.
-------------- Kajian Kritis Ilmu Hadis. Malang: UIN Press, 2010.
Syamsuddin, Sahiron. Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: Teras, 2007.
Thahun, Ibrahim. Al-Wajiz fi 'Ilm Mushtalah al-Hadith. Kairo: al-Azhar, 1991 Yaqub, Ali Mustafa. Kritik Hadis. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1996.
 ------------Imam Bukhari dan Metodologi Kritik dalam Ilmu Hadis. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1992.
Muhtadi Ridwan, A., Intisari Ilmu Hadis, Alih bahasa; Mahmud al-Thahhan, Taysir Musthalah al-Hadits (Malang; UIN Press, 2007).
Muhtadi Ridwan, A., Studi Kitab-Kitab Hadits Standar (Malang; UIN Press, 2010).
M. Mansyur, et.al : Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis (Yogyakarta: TH-Press dan Teras, 2007)
M. Syuhudi Ismail : Hadis Nabi Menurut Pembela, Pengingkar dan Pemalsunya (Jakarta: Gema Insani Press, 1995)
M. Syuhudi Ismail : Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta: Bulan Bintang, 1992)
M. Syuhudi Ismail : Kaedah Kesahihan Sanad Hadis; Telaah Kritis dan Tinjauan dengan Pendekatan Ilmu Sejarah (Jakarta: Bulan Bintang, 1988)
Musahadi HAM : Evolusi Konsep Sunnah: Implikasinya pada Perkembangan Hukum Islam (Semarang: Aneka Ilmu, 2000)

D. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pembelajaran mata kuliah Studi Hadits ini didesain dengan menekankan keterlibatan dan partisipasi secara aktif mahasiswa. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki daya pemahaman dan analisis secara tajam terkait dengan persoalan dan isu-isu dalam mata kuliah tersebut, terutama yang berkaitan dengan pendidikan Islam. Pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan sumber belajar berupa kitab-kitab Hadits dan Ulumul Hadits baik klasik maupun modern, yang terstandar dalam mata kuliah tersebut. Metode pembelajaran yang dipilih adalah seminar kelas, penugasan dan praktik penelitian, baik penelitian teks maupun penelitian hadis yang dipahami dan dipraktikkan masyarakat (Living Sunnah) .

 E. KETENTUAN PENILAIAN
Penilaian mata kuliah ini meliputi: kualitas makalah, penguasaan materi, partisipasi di kelas (menanggapi, menolak, memperkuat dengan argumen lain, memperbandingkan dengan teori lain, memberi catatan kritis), kehadiran, praktikum, UTS dan UAS, dengan persentase sebagai berikut: • Makalah : 20 % • UTS : 20 % • UAS : 25 % • Kehadiran&keaktifan : 15 % • Praktikum : 20 % 100 %

Malang, Februari 2013 HA. MUHTADI RIDWAN Alamat : Email : read_one_feuinmlg@yahoo.co.id http//muhtadiridwan.blogspot.com http/blog.uin-malang.ac.id/muhtadiridwan

0 komentar:

Posting Komentar