Minggu, 11 Oktober 2015

MENGHAPUS KERAGUAN MENJADI WORLD CLASS ISLAMIC UNIVERSITY

MENGHAPUS KERAGUAN MENJADI WORLD CLASS ISLAMIC UNIVERSITY

Jakarta; bertempat di Hotel Grand Cempaka Jakarta, pada Selasa-Kamis 5-8 Oktober 2015 diselenggarakan International Seminar , Roundtable, and Board Meeting of Islamic  Quality Assurance. Kegiatan yang bertema Institutional Partnership for Strengthening Quality Assurance in Islamic Higher Education ini diselenggarakan oleh BAN-PT, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.  Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mewujudkan menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional.  “UIN Maliki Malang harus membangun sinergi dengan berbagai pihak di luar negeri untuk menjadi World Class University.  Dengan bergabung dalam  Islamic Quality Assurance Agencies Association in Islamic World merupakan jembatan penting bagi pencapaian pengakuan dan reputasi kampus ini ke depan”, demikian Prof. Mudjia Rahardjo, Rektor UIN Maliki Malang menjelaskan.  

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini pembicara dari dalam dan luar negeri antara lain Prof. Dr. H. M. Nasir, Kemenristekdikti,   Drs. H. Lukman Hakim Syaifuddin (Menteri Agama RI),  Prof. Dr. Mansyur Ramly (Ketua BAN-PT), Dr. Jawaheer Shaheen (Direktur IQA), Dr. Tariq AlSindi (Direktur Jenderal QQA Bahrain), Dr. Patricia Rossier (Direktur TEQSA, Australia), Prof. Dr. Jianrong Sun (Associate Vice President of Macau University of Science and Technology, China),  Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si. (Rektor UIN Maliki Malang), Prof. Dr. Dede Rosyada, MA (Rektor UIN Jakarta), Prof. Dr. Rujhac Bin Mustafa (Board Member IQA, Malaysia), dan beberapa narasumber lainnya. Pada kesempatan ini dilangsungkan juga penandatangan nota kesepahaman antara IQA, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Agama. 

Kegiatan yang dihadir oleh perguruan tinggi di Indonesia baik PTN, PTS, PTKIN, dan PTKIS ini bertujuan untuk membangun kerjasama kelembagaan dalam mengembangan penjaminan mutu.  “Kita berharap melalui kegiatan ini perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, khususnya perguruan tinggi Islam dapat berkolaborasi secara luas dalam proses penjaminan mutu sehingga dapat lebih bersaing di dunia internasional”, demikian  Prof. Mansur Ma’shum, Ketua Panitia Penyelenggara dari BAN-PT menerangkan.   Kegiatan ini menjadi hal yang penting, terlebih pada saat ini kebutuhan pendidikan tinggi untuk mengikuti perkembangan dalam konteks penjaminan mutu di dunia Islam, Indonesia pada khususnya adalah sebuah keniscayaan.  Melalui kegiatan ini diharapkan penjaminan mutu perguruan tinggi akan meningkat dengan memperluas jangkauan dan kemampuan untuk meningkatkan komunitas ilmiah dan keterlibatan pendidikan tinggi dalam asesmen dan peer review secara internasional. Sehingga, perguruan tinggi di Indonesia khususnya perguruan tinggi Islam akan memiliki kemampuan untuk mendapatkan pengakuan pada tingkat global. 

Pada kesempatan terpisah, Dr. H. A. Mutadi Ridwan, MA, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu yang sekaligus sebagai Wakil Ketua dalam perhelatan International Seminar tersebut menegaskan: “Kita tidak boleh lengah dengan pencapaian Akreditasi Institusi A. Itu adalah modal untuk kita meningkatkan akreditasi di tingkat regional dan internasiona. Kita saat ini sudah mengirimkan beberapa orang untuk ikut pelatihan di  Kantor ASEAN University Network-Quality Assurance di Thailand. Dan, apa yang kita lakukan saat ini tidak lain merupakan bagian dari upaya peningkatan penjaminan mutu di tingkat internasional, khususnya dunia Islam”. []

Sumber : Lembaga Penjamin Mutu (LPM)
  

0 komentar:

Posting Komentar