MENJADI PEMIMPIN
Pemimpin itu adalah amanah,
dan semua orang tidak boleh menghindar dari posisi itu, karena
masing-masing
diantara kita memang sebagai pemimpin, dan harus bertanggung jawab atas
kepemimpinannya. Jadi posisi sebagai pemimpin tidak perlu dicari,
apalagi
dengan mengabaikan prinsip-prinsip ajaran agama, tetapi harus dipahami
dan
disadari.
Pemahaman dan kesadaran atas dua prinsip yang harus
kita
tanamkan dalam rangka proses memimpin (setingkat apapun) dalam kehidupan
ini
adalah pertama; sadar bahwa kita
diciptakan oleh al-Khaliq SWT., semata-mata hanya untuk berdedikasi, melakukan
pengabdian
(ibadah dalam bahasa agama kita; Islam). Pengabdian dalam bentuk
ritual dan pengabdian sosial. Pengabdian ritual adalah bentuk komunikasi
dan
ketaatan kepada Allah SWT., yang diharapkan
berimplikasi terhadap pengabdian lainnya, yaitu pengabdian sosial.
Ketika kedua bentuk pengabdian
diatas kita
lakukan secara benar menurut pakem yang diajarkan oleh agama kita;
Islam, maka
akan terbentuklah prilaku “kesalehan ritual” dan “kesalehan
sosial”,
yang pada akhirnya akan tercipta semangat “anfa’ li al-nas”,
sebagai
prinsip kedua, yaitu semangat untuk menciptakan suasana
kehidupan
yang bernilai, suasana berbagi, damai, sejuk, dan menyenangkan. Wallahu
a’lam
bi al-shawab.
0 komentar:
Posting Komentar