MALANG - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) kembali mengukuhkan dua guru besar yakni Prof Dr H Ahmad Muhtadi Ridwan M.Ag sebagai Guru Besar Bidang Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Prof Dr H Bayyinatul Muchtaromah M.Si.sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Fakultas Sains dan Teknologi.
Keduanya, dikukuhkan secara resmi Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris M.Ag di Gedung Rektorat Lantai 5, Rabu (12/8/2020) siang. Proses pengukuhan berjalan dengan protokol kesehatan COVID-19. Mulai pembatasan undangan, penerapan jarak untuk undangan, pengecekan suhu tubuh dan kewajiban penggunaan masker.
Rektor UIN Malang Prof Dr Abdul Haris M.Ag menyampaikan dengan bertambahnya guru besar di UIN Malang diharapkan bisa meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
''Sehingga kualitas pendidikan di UIN meningkat. Ini tentu bertumpu pada kualitas sumber daya manusianya. Kalau tenaga pendidiknya bagus, maka hasil outputnya juga bagus,'' katanya usai prosesi pengukuhan.
Hingga periode 2019-2020 mendatang, UIN Malang resmi memiliki 12 guru besar. Enam guru besar diantaranya dikukuhkan pada 2019 silam. Dan enam guru besar lainnya akan dikukuhkan di tahun 2020 ini secara bertahap. ''Ada juga yang mengajukan sebanyak 23 orang. Jika nanti SK turun di tahun ini, maka kita total akan memiliki 35 guru besar di tahun ini,'' terangnya.
Pertambahan guru besar ini, kata Haris memang menjadi prioritas UIN Malang dalam mengembangkan reputasinya di dunia internasional. Mulai dari percepatan guru besar, percepatan penyelesaian studi S3 bagi dosen, percepatan kenaikan pangkat dan peningkatan penguasaan bahasa asing bagi tenaga pengajar.
Dengan begitu, lanjut dia misi UIN Malang dalam mewujudkan pendidikan integratif memadukan sains dan teknologi yang bereputasi internasional bisa terlaksana dalam tempo singkat.
Sumber : https://kumparan.com/tugumalang/kukuhkan-dua-guru-besar-uin-malang-perkuat-reputasi-internasional-1tzHHgHinCf/full
News 12 Agustus 2020 14:55
0 komentar:
Posting Komentar